- musli
- Posts
- T-Shaped Niche, Everything is a Remix, Unlock your potensial.
T-Shaped Niche, Everything is a Remix, Unlock your potensial.
Niche yang sesuai karakter manusia, evolusi ide, dan keberanian melawan mental block.

Halo semua, selamat datang di KelasProfit, saya akui newsletter ini belum ada format tetap. Untuk sementara aku akan nulis tentang apa yang aku pelajari/lakukan tiap minggunya aja dulu ya hihi.
Pikiran minggu ini.

Pernah dengar ada yang bilang “personal branding udah mati”, “niche udah mati”?. Jujur aku belum baca lebih dalam apa maksud pernyataan tersebut. Tapi aku setuju “niche” perlu dibunuh (meminjam perkataan Nietszhe) jika niche itu sendiri malah membatasi diri kita sebagai manusia yang bebas.
Pada intinya niche itu harusnya mengikuti ilmiah atau minimal realita manusia itu sendiri. Bagaimana sih ilmiahnya manusia itu?
Manusia itu cenderung:
ada manusia yang introvert. (meskipun ini juga bagian mental block).
ada manusia yang ekstrovet.
ada manusia gabungan kedua itu.
Dugaanku, istilah-istilah diatas awalnya sebenarnya diciptakan untuk melabeli suatu kondisi. Bukan sebaliknya, kita malah menjerumuskan diri kita ke dalam label tersebut hanya karna kita merasa kita lebih dekat ke salah satu label itu.
Selain itu, manusia juga:
memilih fokus pada satu bidang (spesialisasi).
memilih menjadi generalis.
memilih gak jadi apa-apa (juga gak papa).
Nah, kembali ke niche. Niche harusnya mempertimbangkan karakter kreatornya sendiri. Niche bisa bekerja dengan baik untuk mereka yang terspesialiasi.
Sebaliknya bisa menjadi penjara bagi mereka yang suka berbicara banyak hal (generalis). Tapi, membahas banyak hal sama aja membuat akun kita seperti gado-gado (walaupun gado-gado itu enak hihi).
Ada yang bilang, orang bakalan lebih datang ke toko yang spesial menjual barang-barang khusus, dari pada toko yang isinya bercampur-campur. Masalahnya disini kita membahas manusia. Bukan toko, bukan perusahaan.
Sebagai kreator, jangan jadikan akun Anda seperti akun toko, seperti akun perusahaan yang gak punya jiwa. Kamu adalah manusia yang punya feel, kamu sedih kalo lagi putus.
Lalu bagimana dengan gado-gado tadi? disini aku menawarkan pendekatan lain yang lebih menyesuaikan karakter kreatornya, yaitu T-Shaped Niche.
T-Shaped adalah jalan tengah dari perseteruan spesialis vs generalis. Kita bisa menerapkan ini ke niche atau akun kita.
Cristiano Ronaldo punya keahlian mendalam dalam bermain bola (garis vertical). Tapi ia juga punya pehamaman luas (garis horizontal): personal branding, bisnis, kesehatan, dan kebugaran. Kombinasi itu membuat Cristian menjadi pesepak bola top dunia, juga sukses membangun bisnis fashion, parfum, dan fitness.
Elon Musk punya keahlian mendalam dalam teknik dan fisika, terutama di bidang roket dan kendaraan listrik (garis vertical). Dan juga memiliki pemahaman luas (garis horizontal): mengerti bisnis, pemasaran, ekonomi, dan desain produk. Kombinasi itu membuatnya bisa membangun perusahaan seperti Tesla, SpaceX, dan Neuralink dengan wawasan teknologi dan strategi bisnis yang luas.
Kamu bisa menerapkan strategi yang sama, terutama jika kamu tipikal pribadi yang suka nyoba banyak hal.
Hal menarik bagiku minggu ini: Unlock your potensial.
Minggu lalu kami komunitas di Threads membuat diskusi santai. Salah satu curhat kami adalah tentang masalah emosi atau mental block. Waktu itu aku bilang “mental block mungkin kunci scale up yang sebenarnya”, dan mental block ku saat itu adalah:
nggak PD didepan kamera,
gak PD menyuarakan suara hati,
gak mau belajar meta ads alasannya gak suka hal teknis.
gak mau buat grup belajar alasannya nanti takut drama dsb.

Dan kabar baiknya minggu ini aku mencoba melawan bebarapa point diatas.

Melalui post itu aku: 1. nunjukin wajah, dan 2. isinya tentang keresahan hati sendiri. Dan seperti dugaanku ini kunci scale up, lumayan dapat statistik yang bagus. 14k tayangan, 255 like, 26 retweet, 20 share, 4penjualan. Dan ke 3, aku juga udah buat group dan lagi-lagi ini malah bagus karna ini menjaga hubungan agar tetap dekat dengan kawan-kawan.
Bagiku ini pencapaian besar, dan ternyata rasanya plong. Masih ada satu PR lagi yaitu belajar Meta Ads.
Ide yang bisa kamu coba tinjak lanjuti.
Coba deh catat semua hal-hal yang membuat mu gak nyaman (tapi sebenarnya kamu ingin menghancurkan dinding itu). Persis seperti yang kulakukan sebelumnya.
Kemudian pilih 1 sampai 3 hal yang ingin kamu coba lawan di minggu ini.
2 Quote menarik minggu ini.
1. Bagaimana ide bermutasi?
"Lalu kita ambil ide-ide ini, baik milik kita maupun milik orang lain, kita masukkan ke dalam gudang mental kita… …di mana mereka duduk dan seperti melayang-layang sampai suatu hari mereka melayang ke arah yang tepat untuk menemukan ide baru"
![]() | ![]() | ![]() |
Lebih dalam baca disini: https://www.themarginalian.org/2011/02/04/everything-is-a-remix-2/
2. Dari evolusi genetik ke evolusi memetics.
Meme juga berkembang biak di kolam meme dengan melompat dari otak ke otak melalui proses yang, dalam arti luas, dapat disebut imitasi.
Ide ini kemudian aku kembangkan jadi konten instagram disini:
Terima kasih udah sempatin baca, sampai jumpa minggu depan.
Btw, kalo teman-teman tertarik membangun One-persone-business atau solopreneur, aku udah buat panduan lengkap disini: Make-Money-Online-Guide.