• musli
  • Posts
  • Suistanable Creator, Tanpa Izin dan Tanpa Regulasi, Agensi Logo dengan AI

Suistanable Creator, Tanpa Izin dan Tanpa Regulasi, Agensi Logo dengan AI

Menjadi kreator yang stabil secara penghasilan.

Halo semua, selamat datang di KelasProfit, disini aku akan berbagi tentang apa yang aku pelajari, temukan, dan kerjakan pada minggu ini.

Pikiran minggu ini: 

1. Suistanable Creator

Boleh dibilang, belakangan ini periode sulit bagiku sebagai kreator. Kawan-kawan pasti tahu kalau aku memutuskan resign beberapa bulan yang lalu untuk memilih menjadi full time creator. Ada banyak hal yang menganggu ritme kerja ku. Dan itu datang secara berurutan.

  1. Akun tersuspend.

  2. Bayi pertama kami lahir.

  3. Lebaran.

Benar saja seperti pepatah lebaran “dimulai dari 0 lagi”, semuanya termasuk saldo, energi ngonten, dan akun juga di mulai dari 0 lagi. Seperti yang aku katakan di post minggu lalu, aku nggak akan malu lagi berbagi tentang perjalanan kreator ku.

Semua kejadian-jadian itu membuat ku berpikir gmana supaya jalan kreator ini menjadi lebih suistanable lagi. Aku gak bisa cuma berharap dari satu sumber, baik itu sumber profit, maupun platform distribusi konten.

Aku akhirnya mencoba mengilustrasikan gmana idealnya sebuah diversifikasi (setidaknya menurutku).

saya gambar sendiri menggunakan canva.

Ada 3 kurva disini:

  1. Memulai youtube.

  2. Membangun personal brand dan monetisasi lewat digital produk.

  3. Gaji sebagai pekerja profesional. (kecuali kalo karirmu bagus, posisi bagus, sehingga bisa dapat gaji berkali-kali lipat).

Masalah produk digital ada di naik turunnya. Youtube kalo konsisten memiliki grapik yang bagus.

Disinilah letak kelebihan youtube yang gak dimiliki platform lain. Di youtube kita dapat dua sekaligus: distribusi konten dan menghasilkan dari konten tersebut. Berbeda misalnya dengan ngonten di Threads, atau X kita cuma buat konten hanya sekedar untuk menciptakan trapik.

Solusi terbaik menurutku dengan mencoba menjalakan semuanya. Tentu ini melelahkan. Tapi tujuan akhir bukanlah melakukan semuanya. Bayangkan grafik chanel youtube mu naik, itu akan menutupi sumber penghasilan lainnya. Artinya kamu bisa mencabut grafik lainnya dan memilih fokus pada grafik yang jelas-jelas menghasilkan.

Kenapa youtube? mungkin aku ikutan FOMO sama Pak Eddi Suryanto, haha. Tapi serius, menurutku ini kelemahan Threads Creator, mereka gak bisa memonetize konten yang mereka distribusikan secara langsung. Coba kita lihat: Bang Ogut, Fellexandro Ruby. Mereka semua punya chanel youtube.

Atau kamu bisa mengganti variabel youtube dengan projek lainnya yang menurut kamu memiliki compounding effectnya besar. Ntah itu SaaS atau bisnis lainnya.

Jadi Semangat Ngeyoutube Bareng

Pak Edi Suryanto menginisiasi gerakan ini.

Dan aku tertarik untuk ikutan juga.

Aku mulai channel youtube dengan modal seadanya: https://www.youtube.com/@HeyMusli

Kak Dwik juga ikut meramaikan (walopun sebenarnya dia udah memulai ini lebih duluan).

Lalu ada Mas Tedy, sama Mas Tedy juga sebenarnya udah banyak upload konten youtube.

Terakhir ada Mas Mang Haru juga mulai ngeyoutube.

2. Tanpa Izin dan Tanpa Regulasi

Biasanya ada dua hal yang membuat orang gak action-action:

  1. Permissionless: Mereka terlalu fokus pada hal-hal yang memerlukan izin. Contohnya: diterima kerja, jadi PNS, semua itu butuh persetujuan dari pihak tertentu. Padahal, ada banyak hal yang bisa dilakukan tanpa perlu izin siapa pun.
    Bangun proyek sendiri, mulai bikin konten; itu semua gak butuh lampu hijau dari siapa-siapa. YouTube, misalnya, gak bakal nanya ijazah ke siapa pun yang mau jadi kreator. Idealnya gimana? Jangan berpikir secara biner: kalau pilih A, berarti gak bisa B. Lakukan dua-duanya. Cari kerja iya, mulai bikin konten juga ia.

  2. Regulationless:  Jangan memperumit diri sendiri. Jangan kayak kantor pemerintahan yang penuh aturan ribet dan prosedur berlapis. Cukup mulai aja. Kamu gak butuh kamera mahal atau skill editing level dewa buat mulai bikin konten. Hilangkan "regulasi-regulasi" buatan sendiri di kepalamu, yang bikin kamu mikir harus sempurna dulu baru bisa mulai. Mulai dulu, evaluasi nanti. Perbaikan itu datang seiring jalan, bukan sebelum langkah pertama. Kalo menunggu kamera bagus dulu, tentu aku gak akan memulai channel youtube diatas.

Hal menarik patut dicoba minggu ini: Jasa Pembuatan Logo dengan AI (ChatGPT).

Gunakan AI sebagai teman brainstorming, minta pendapat unsur apa dan filosofi apa yang perlu ditambahkan pada sebuah logo.

Percayalah masih banyak disekeliling kamu yang gak ngerti apa itu AI. Kalo pun mereka ngerti, belum tentu mereka “kepikiran” atau mau. Jadi kalo ada tetangga mu lagi butuh jasa design logo jangan sungkan ambil aja.

Sumber:

2 Quote menarik minggu ini.

Kegigihan untuk mencapai apa yang kamu inginkan.

Show up. Jangan pernah absen satu hari pun, untuk mencapai kesuksesan yang kalian mau

- Timothy Ronald.

Informasi yang tercemar.

Beberapa hari yang lalu Kak Dwi curhat, dia merasa lelah dengan konten-konten yang ada di Threads. Semua terasa seragam. Kreator adalah engineer pembentuk budaya.

Namun, kita telah membiarkan mereka berenang dalam arus informasi yang tercemar.

- Erich Hoel

AI membuat sungai informasi menjadi tercemar. Dengan AI para kreator berlomba-lomba memproduksi konten brainroot.

Terima kasih udah sempatin baca, sampai jumpa minggu depan.

Btw, kalo teman-teman tertarik membangun One-persone-business, Solopreneur atau sedekar menghasilkan lewat internet, aku udah buat panduan lengkapnya diebook ini:

Daily konten disini: Instagram, Threads.