• musli
  • Posts
  • Eksplore Konten Strategy dengan ChatGPT

Eksplore Konten Strategy dengan ChatGPT

Tingkatkan srategi ngonten dengan bantuan ChatGPT

Selamat datang di newsletter ThinkwithAI. Newsletter yang fokus membahas bagaimana mengeksplore AI untuk menggali potensi diri dan bisnis.

Di post kali ini, saya akan memandu Anda bagaimana mengeksplore lebih lanjut tentang strategy konten melalui ChatGPT.

Btw sebelum lanjut, saya harap kamu juga membaca hasil yang diberikan ChatGPT. Anggap saja kamu seperti membaca artikel seperti biasanya. Karena yang saya lihat banyak yang langsung skip ke promptnya saja. Padahal hasil chatGPT dibawah ini saya yakin kontennya juga bernilai.

Pambahasan

Langkah pertama, berikan instruksi atau prompt yang spesifik. Saya menduga jika saya hanya memberikan instruksi “berikan contoh strategi konten” maka jawaban ChatGPT akan klise, hanya memberikan jawaban berupa penjadwalan. Karena itu kita perlu memberikan intruksi yang detail dan spesifik.

Sekarang coba copy prompt ini dan sesuaikan sesuai sudut pandang yang kamu inginkan. Lalu jalankan di ChatGPT.

Prompt:

"Coba berikan 10 contoh strategi konten yang berdasarkan real studi kasus yang pernah dilakukan.  

Note: strategi yang saya maksudkan lebih ke sisi psikologi, cara-cara kreatif, atau kejadian tertentu"

Hasil:

Berikut adalah 10 contoh strategi konten berdasarkan studi kasus nyata yang menggabungkan elemen psikologi, kreativitas, dan kejadian tertentu:

  1. Ikea dan Buku Katalog yang Disensor

    • Strategi: Pada tahun 2018, Ikea menerbitkan katalog dengan beberapa halaman yang disensor menggunakan ilustrasi kotak hitam. Ini membuat pembaca penasaran dan mendorong mereka untuk mengunjungi situs web untuk melihat konten lengkapnya.

    • Psikologi: Memanfaatkan rasa penasaran dan FOMO (Fear of Missing Out).

  2. ALS Ice Bucket Challenge

    • Strategi: Tantangan viral di mana orang-orang menumpahkan seember air es ke diri mereka sendiri dan menantang orang lain untuk melakukan hal yang sama, sambil mendonasikan uang untuk penelitian ALS.

    • Psikologi: Menggunakan tantangan sosial dan dorongan untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang viral dan berkontribusi untuk amal.

  3. Dove Real Beauty Sketches

    • Strategi: Dove mengajak seorang artis sketsa untuk menggambar wanita berdasarkan deskripsi diri mereka sendiri dan kemudian menggambar mereka berdasarkan deskripsi orang lain. Hasilnya menunjukkan perbedaan besar antara bagaimana wanita melihat diri mereka sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka.

    • Psikologi: Menggugah emosi dan meningkatkan kesadaran diri, menghubungkan merek dengan pesan positif tentang kecantikan alami.

  4. Oreo During the Super Bowl Blackout

    • Strategi: Ketika terjadi pemadaman listrik selama Super Bowl 2013, Oreo segera memposting tweet yang berbunyi "You can still dunk in the dark" dengan gambar Oreo.

    • Psikologi: Respons cepat terhadap kejadian tak terduga, memanfaatkan momen untuk engagement dan menunjukkan kelincahan merek dalam situasi real-time.

  5. REI #OptOutside Campaign

    • Strategi: REI menutup toko mereka pada Black Friday dan mendorong karyawan serta pelanggan untuk menghabiskan waktu di luar ruangan, menggunakan hashtag #OptOutside.

    • Psikologi: Menggunakan pendekatan kontraintuitif yang menentang norma konsumsi, memperkuat brand identity yang peduli pada alam dan aktivitas luar ruangan.

  6. Spotify Wrapped

    • Strategi: Setiap akhir tahun, Spotify memberikan pengguna ringkasan mendetail dari kebiasaan mendengarkan musik mereka sepanjang tahun, lengkap dengan data visual yang dapat dibagikan.

    • Psikologi: Personalisasi dan kebanggaan akan identitas musik seseorang, mendorong berbagi di media sosial yang memperkuat brand presence.

  7. Airbnb We Accept Campaign

    • Strategi: Setelah larangan perjalanan tertentu di AS, Airbnb meluncurkan iklan "We Accept" selama Super Bowl, menekankan komitmen mereka terhadap inklusivitas dan keragaman.

    • Psikologi: Menghubungkan merek dengan nilai-nilai kemanusiaan dan sosial yang kuat, membangun ikatan emosional dengan audiens yang sejalan dengan nilai-nilai tersebut.

  8. Nike's "Dream Crazy" dengan Colin Kaepernick

    • Strategi: Menggunakan atlet kontroversial Colin Kaepernick dalam kampanye "Just Do It" untuk merayakan 30 tahun slogan tersebut.

    • Psikologi: Memanfaatkan isu sosial yang relevan dan berani, menarik perhatian besar dari pendukung dan kritikus, menghasilkan buzz yang signifikan.

  9. Heineken's "Worlds Apart" Experiment

    • Strategi: Menempatkan dua orang dengan pandangan politik atau sosial yang berlawanan dalam situasi di mana mereka harus bekerja sama sebelum mengetahui pandangan masing-masing, diakhiri dengan diskusi sambil menikmati bir.

    • Psikologi: Menghadirkan dialog tentang perbedaan dengan cara yang menyentuh dan bermakna, menghubungkan merek dengan pesan persatuan dan toleransi.

  10. Kampanye Coca-Cola "Share a Coke"

    • Strategi: Mengganti logo Coca-Cola pada botol dengan nama-nama populer, mendorong orang untuk mencari botol dengan nama mereka atau teman mereka.

    • Psikologi: Personalisasi dan hubungan emosional dengan produk, meningkatkan keterlibatan dan berbagi di media sosial.

Kita sudah mendapatkan contoh yang menarik. Selanjutnya kita akan minta ChatGPT untuk mengimplementasikan konsep diatas dengan brand atau bisnis kita. Begini promptnya:

Prompt:

Baik, saya adalah seorang [konten kreator] dengan [brand "tersistem dan produktif dengan Notion"], audience saya adalah pekerja kreatif, anak sekolah. Lalu bagaimana saya mengimplementasikan 10 point diatas terhadap brand saya?

Hasil:

Untuk mengimplementasikan strategi konten berdasarkan 10 studi kasus di atas ke dalam brand "Tersistem dan Produktif dengan Notion" yang ditujukan untuk pekerja kreatif dan anak sekolah, Anda dapat mengadaptasinya dengan cara-cara berikut:

  1. Katalog yang Disensor (Ikea)

    • Implementasi: Buat template atau fitur Notion yang sebagian besar disensor atau dikaburkan dalam materi promosi. Ajak audiens untuk mengunjungi situs web atau mengikuti webinar untuk mendapatkan akses penuh.

    • Contoh: "Lihat betapa produktifnya Anda bisa dengan template ini! Hanya di webinar kami."

  2. ALS Ice Bucket Challenge

    • Implementasi: Ciptakan tantangan produktivitas di mana peserta membagikan bagaimana mereka menggunakan Notion untuk mencapai target mingguan dan menantang tiga teman untuk melakukan hal yang sama.

    • Contoh: "Tantangan #NotionProductiveChallenge: Bagikan cara Anda mencapai tujuan minggu ini dan tag 3 teman untuk bergabung!"

  3. Dove Real Beauty Sketches

    • Implementasi: Ajak pengguna untuk berbagi bagaimana mereka melihat produktivitas mereka sendiri sebelum dan sesudah menggunakan Notion. Buat video kompilasi yang menunjukkan perbedaan ini.

    • Contoh: "Bagaimana Notion mengubah produktivitas Anda? Bagikan cerita Anda dan lihat perbedaannya!"

  4. Oreo During the Super Bowl Blackout

    • Implementasi: Respons cepat terhadap isu atau tren terkini dengan tips produktivitas yang relevan menggunakan Notion.

    • Contoh: "Apakah jaringan internet Anda lambat? Gunakan Notion offline dan tetap produktif!"

  5. REI #OptOutside Campaign

    • Implementasi: Promosikan hari tanpa layar atau hari produktif tanpa digital dengan menggunakan Notion untuk merencanakan aktivitas offline.

    • Contoh: "Pada hari Minggu ini, #NotionOffline – rencanakan hari produktif tanpa layar dengan template kami!"

  6. Spotify Wrapped

    • Implementasi: Buat laporan tahunan untuk pengguna Notion yang merangkum pencapaian dan aktivitas mereka selama setahun, disertai visualisasi data yang menarik.

    • Contoh: "Notion Wrapped 2024: Lihat bagaimana tahun produktif Anda bersama kami!"

  7. Airbnb We Accept Campaign

    • Implementasi: Kampanye inklusivitas dengan menyoroti bagaimana Notion mendukung beragam cara kerja dan belajar.

    • Contoh: "Kami mendukung setiap cara Anda belajar dan bekerja. Notion, untuk semua gaya produktivitas."

  8. Nike's "Dream Crazy" dengan Colin Kaepernick

    • Implementasi: Gunakan sosok inspiratif dari kalangan pekerja kreatif atau pelajar yang telah mencapai kesuksesan luar biasa dengan bantuan Notion.

    • Contoh: "Dream Big with Notion: Temui [Nama Sosok Inspiratif] dan pelajari bagaimana mereka mencapai impian mereka dengan Notion."

  9. Heineken's "Worlds Apart" Experiment

    • Implementasi: Buat diskusi atau debat antara dua orang dengan pandangan produktivitas yang berbeda dan bagaimana mereka menggunakan Notion untuk mendukung pendekatan mereka.

    • Contoh: "Dua cara pandang, satu alat: Bagaimana Notion mendukung produktivitas di kedua sisi."

  10. Coca-Cola "Share a Coke" Campaign

    • Implementasi: Personalisasi template Notion dengan nama atau kebutuhan spesifik pengguna, dan dorong mereka untuk berbagi dengan teman.

    • Contoh: "Bagikan Notion Anda: Temukan template yang dipersonalisasi dengan nama Anda dan berikan pada teman Anda!"

Kita juga bisa mengambil salah satu contoh, lalu kita minta ChatGPT untuk mengimplementasikan pada kasus lain, misalnya bagaimana menggunakan fenomena FOMO dalam penulisan copywriter.

Prompt:

menarik, saya tertarik dengan FOMO (Fear of Missing Out). Bagaimana saya menerapkan konsep ini pada copywriter. Berikan contoh before afternya.

Hasil:

Menggunakan konsep FOMO (Fear of Missing Out) dalam copywriting dapat sangat efektif untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk segera mengambil tindakan. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan konsep ini, lengkap dengan contoh copywriting sebelum dan sesudah penerapan FOMO.

Contoh 1: Promosi Template Eksklusif

Before: "Download template produktivitas kami sekarang dan mulai bekerja lebih efisien."

After: "Hanya tersedia selama 48 jam! Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunduh template produktivitas eksklusif kami dan ubah cara Anda bekerja selamanya."

Contoh 2: Webinar

Before: "Daftar untuk webinar kami tentang cara meningkatkan produktivitas dengan Notion."

After: "Tempat terbatas! Pastikan Anda tidak ketinggalan webinar eksklusif tentang cara meningkatkan produktivitas dengan Notion. Daftar sekarang sebelum kehabisan tempat!"

Contoh 3: Konten Eksklusif

Before: "Baca artikel terbaru kami tentang tips produktivitas di blog."

After: "Artikel ini hanya tersedia minggu ini! Dapatkan tips produktivitas eksklusif yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Baca sekarang sebelum hilang!"

Contoh 4: Diskon atau Penawaran Khusus

Before: "Dapatkan diskon 20% untuk semua template Notion kami."

After: "Diskon 20% hanya untuk hari ini! Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan semua template Notion kami dengan harga spesial. Bertindak sekarang!"

Contoh 5: Keanggotaan atau Komunitas

Before: "Bergabunglah dengan komunitas kami dan dapatkan akses ke berbagai sumber daya produktivitas."

After: "Hanya untuk anggota baru! Bergabunglah dengan komunitas kami sekarang dan dapatkan akses eksklusif ke sumber daya produktivitas yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Kesempatan terbatas!"

Contoh 6: Studi Kasus atau Testimonial

Before: "Pelajari bagaimana Notion membantu pengguna kami menjadi lebih produktif."

After: "Jangan ketinggalan cerita sukses yang menginspirasi! Pelajari bagaimana Notion mengubah produktivitas pengguna kami. Baca studi kasus eksklusif sekarang sebelum ditarik kembali."

Contoh 7: Event atau Lokakarya

Before: "Ikuti lokakarya kami tentang penggunaan Notion untuk manajemen proyek."

After: "Hanya 10 kursi tersisa! Ikuti lokakarya eksklusif kami dan pelajari cara menggunakan Notion untuk manajemen proyek. Daftar sekarang sebelum kehabisan tempat!"

Contoh 8: Rilis Produk atau Fitur Baru

Before: "Fitur baru kami sekarang tersedia di Notion."

After: "Jadilah yang pertama mencoba fitur baru kami! Fitur eksklusif ini hanya tersedia untuk pengguna terbatas. Dapatkan akses sekarang sebelum orang lain."

Contoh 9: Konten Premium atau Berbayar

Before: "Dapatkan akses ke konten premium kami dengan berlangganan."

After: "Hanya tersedia untuk 100 pelanggan pertama! Dapatkan akses eksklusif ke konten premium kami dan tingkatkan produktivitas Anda. Berlangganan sekarang!"

Contoh 10: Tantangan atau Kompetisi

Before: "Ikuti tantangan produktivitas kami dan tingkatkan efisiensi Anda."

After: "Tantangan produktivitas hanya berlangsung minggu ini! Ikuti sekarang dan tunjukkan kepada dunia bagaimana Notion membantu Anda mencapai tujuan. Jangan sampai ketinggalan!"

Dengan mengadopsi konsep FOMO dalam copywriting Anda, Anda bisa meningkatkan urgensi dan menarik audiens untuk segera mengambil tindakan, mengurangi keraguan, dan meningkatkan konversi.

Sampai juga di post selanjutnya.