• musli
  • Posts
  • 30 Pelajaran di Umur 30 Tahun

30 Pelajaran di Umur 30 Tahun

Terinspirasi dari Bang Radit

Terinspirasi dari konten youtube Bang Radit, aku juga memutuskan mengumpuplkan beberapa ide yang berhasil membuatku tercengangkan.

  1. Menikah membuat berat badanku naik dan menghentikan rambut rontokku. (Semenyenangkan itu wkwk).

  2. Saat aku memutuskan resign, dalam hati aku bilang gini: Ini akan sulit dalam 3 bulan, tapi aku pasti bisa melewati 3 bulan ini. Mending sulit 3 bulan, dari pada sulit selama sisa hidup karena kehilangan diri sendiri.

  3. Internet mendemokratisasi pendidikan dan peluang ekonomi. Tapi semua tergantung ke individu masing-masing, memilih reaktif or proaktif.

  4. Kerjakan hal sulit untuk mendapatkan kehidupan yang mudah (filosofi kenapa waktu kecil kita harus belajar matematika dan musik bukan karena rumus-rumus itu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi agar kita kompeten mengerjakan pekerjaan sulit seperti: dokter, engineer, ilmuan dll).

  5. Jika belum punya modal bisnis fisik, mulai bisnis “ide”.

  6. Keyakinan itu absurd, keraguan itu pasti - Voltaire.

  7. Hasilkan uang dengan pikiran, bukan dengan waktu - Naval

  8. Setelah evolusi genetik, kini kita beralih ke evolusi memetik (teknologi dan pengetahuan) - Richard Dawkin

  9. Dimata alam semesta, tidak ada yang istimewa. Jika Bill Gates tidak ada, alam akan memilih orang lain sebagai penggantinya.

  10. Selalu gunakan prinsip Ocam Razor dan First Principles. Ocam Razor Memilih penjelasan yang paling sederhana tanpa tambahan asumsi yang tidak perlu. First Principles: Mengurai masalah ke elemen dasarnya untuk menghilangkan kompleksitas dan asumsi yang tidak relevan.

  11. Jadilah seperti TonyStark: Pengrajin, mediator, pemikir.

  12. Kemajuan sosial manusia di mulai saat mereka mendomestisasi makanan (berkebun dan beternak).

    Punya stok pangan membuat mereka berkumpul. Perkumpulan membuat mereka berkembang biak, berkembang biak membuat populasi bertambah, populasi menciptakan hubungan sosial, hubungan sosial menciptakan infrastruktur sosial: uang, sistem pemerintahan.

    Padat populasi menciptakan insvansi. Uang menciptakan spesialisasi dan profesi baru. Pengetahuan dan teknologi semakin menciptakan profesi semakin spesipik (misal tukang ketik). Dan semua profesi-profesi itu sebenarnya adalah rekayasa manusia.

  13. Jangan terjebak di pekerjaan Bullshit Job. Sebelum membangun projek, tanyakan ke diri Anda, apakah ini benar-benar berguna.

  14. Anda tidak perlu mentor, Anda butuh action - Naval

  15. Data di kalahkan oleh cerita.- Mourgan Housel

  16. Ketidak pastian hidup layaknya seperti berselancar di lautan. Anda akan terbiasa.

  17. Jika kamu tidak punya tujuan, kamu bakalan mengerjakan tujuan hidup orang lain.

  18. Kunci dari produktif menelurkan banyak karya adalah dengan cara Deep work.

  19. Trauma menciptakan diri kita. Jangan biarkan trauma mendefenisikan hidup mu. (Aku adalah seorang Adlerian).

  20. Diri dan curiosity Anda adalah sumber monetisasi tanpa batas.

  21. Biasanya kita menempuh pendidikan sebelum menjadi profesi tertentu. Tapi kita tidak pernah merasa perlu untuk mempersiapkan diri menjadi: orang tua, sebagai pasangan, menjadi anak. Ketika kita punya anak, seolah-olah otomatis udah bisa menjadi “bapak/ibu”. Tapi benar gak kita udah menjadi orang tua yang sesungguhnya?.

  22. “Belajarlah untuk menjual. Belajarlah untuk membangun. Jika Anda dapat melakukan keduanya, Anda tidak akan terhentikan.” - Naval

  23. Kita tidak akan pernah bisa mencapai titik ideal. Islam, kristen, buddha, hindu, konghucu yang ada bukanlah agama versi idealnya. Begitupun demokrasi, kapitalisme, komunisme, bukanlah implementasi yang mencapai titik ideal. Jadi jika Anda memperjuangkan negara baru (negara komunis, negara berbasis agama) jika pun itu berhasil, yang Anda perjuang tsb juga bukanlah versi idealnya. Anda hanya mengulang, bahkan mungkin korban baru untuk menciptakan kekuasaan yang juga korup dan totaliter.

  24. Buat produk pertama, untuk memudahkan Anda membuat produk kedua - Musli (kuote sendiri wkwk)

  25. Menjadi diri sendiri, jangan menjadi apa yang dikontruksikan oleh sosial. - Nietszhe

  26. Kalo dipikir-pikir, ternyata aku gak suka term “produktivitas” dan “efektivitas”. Dua term yang menjadikan manusia seperti robot.

    Aku suka term “minimalis”, tapi semangat ini mereduksi nilai seni.

    Semangat efesiensi dan minimalis menghilangkan seni.

  27. Keluar dari persaingan dengan menjadi otentik - Naval

  28. Jangan membuat kontrak antara hidup bahagia dengan hasrat. Anda bisa bahagia tanpa menunggu hasrat Anda tercapai. - Naval

  29. Produktivitas adalah tentang menagement energi.

  30. Jika Anda tidak mencoba, artinya Anda bahkan tidak menyentuh dadu. Anda bahkan tidak bermain probabilitas - Musli (kuote sendiri wkwk).

Bonus: Jika aku berpikir, maka aku profit. (Maksudnya jika Anda punya ide, lalu menggarapnya dengan baik maka masyarakat internet gak akan segan membayarnya.)

Sekian, sehat selalu, semoga tahun 2025 ini lebih banyak keberuntungan. Sampai jumpa di post selanjutnya.

Update baru dari saya minggu ini:

  1. Aku baru aja merilis produk baru bernama “EditorOS”. Alat yang didesain untuk memudahkan para kreator, entrepreneurs, copywriter, hingga pemilik bisnis untuk menulis. Link produk: https://clicky.id/heymusli/editor-os-pro

  1. Info kedua, di tahun 2025 ini aku akan fokus mengembangkan ekosistem solopreneurs lewat newsletter yang baru saja aku luncurkan bernama “SolopreneurStory”, menghandirkan bintang tamu terbaik: kreator, solopreneur, self-employe, hingga freelance. Newsletter ini akan release setiap seminggu sekali. Anda bisa subscribe disini: https://solopreneurstory.beehiiv.com/subscribe