• musli
  • Posts
  • 14 Teknik Produktivitas

14 Teknik Produktivitas

Barangkali salah satunya adalah jodoh mu hehe.

Disclaimer: Teknik ini saya dapatkan dari youtube Ali Abdalla. Disini saya hanya membantu membuatkan cara penggunaannya bersama asisten saya ChatGPT hehe Saya harap kamu tidak anti AI ya, tidak penting siapa dia yang penting ilmunya bukan? Lagi pula aku udah buat riset kemarin, ternyata teman-teman gak masalah kok.

1. 2-Minute Rule

Deskripsi: The 2-Minute Rule adalah teknik produktivitas yang sangat sederhana yang dipopulerkan oleh David Allen dalam bukunya "Getting Things Done". Prinsip utama dari aturan ini adalah bahwa jika ada tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 2 menit, maka segera lakukan tugas tersebut tanpa menundanya.

Cara Menggunakan:

  1. Identifikasi Tugas Kecil: Saat Anda melihat daftar tugas atau sedang melakukan pekerjaan sehari-hari, perhatikan tugas-tugas kecil yang muncul.

  2. Evaluasi Waktu: Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya bisa menyelesaikan tugas ini dalam waktu kurang dari 2 menit?"

  3. Lakukan Segera: Jika jawabannya "ya", langsung selesaikan tugas tersebut tanpa menunda.

  4. Lanjutkan Pekerjaan Lain: Setelah tugas tersebut selesai, lanjutkan ke tugas berikutnya atau kembali ke pekerjaan utama Anda.

Manfaat:

  • Membantu mengurangi penundaan.

  • Mengurangi daftar tugas kecil yang bisa mengganggu fokus.

  • Memberikan rasa pencapaian cepat yang bisa meningkatkan motivasi.

2. Delegation

Deskripsi: Delegation adalah konsep yang pertama kali saya pelajari dari buku Tim Ferriss yang berjudul "4-Hour Workweek" dan kemudian dari Naval Ravikant yang memiliki ide untuk menetapkan nilai dolar pada waktu Anda dan kemudian tingkat per jam yang diharapkan. Setelah Anda menetapkan nilai tersebut, Anda harus mendelegasikan tugas apa pun yang berada di bawah tingkat per jam tersebut sehingga Anda dapat fokus secara eksklusif pada pekerjaan dengan pengaruh tinggi. - Ali Abdalaa

Cara Menggunakan:

  1. Tentukan Nilai Waktu Anda: Evaluasi berapa nilai waktu Anda per jam. Tentukan angka ini berdasarkan gaji saat ini atau aspirasi pendapatan masa depan Anda.

  2. Tentukan Tingkat Per Jam Aspirasi: Tetapkan tingkat per jam yang lebih tinggi yang ingin Anda capai di masa depan.

  3. Identifikasi Tugas untuk Didelegasikan: Buat daftar tugas yang biasanya Anda lakukan. Identifikasi tugas-tugas yang bisa diselesaikan oleh orang lain dengan biaya lebih rendah daripada nilai waktu Anda.

  4. Pilih Orang yang Tepat untuk Mendelegasikan: Pilih orang yang kompeten untuk mengerjakan tugas-tugas ini. Bisa rekan kerja, asisten, atau freelancer.

  5. Komunikasikan Tugas dengan Jelas: Berikan instruksi yang jelas dan lengkap agar orang yang Anda delegasikan dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

  6. Monitor dan Berikan Umpan Balik: Awasi pelaksanaan tugas tersebut dan berikan umpan balik untuk memastikan kualitas dan efisiensi.

Manfaat:

  • Mengoptimalkan waktu Anda untuk pekerjaan dengan nilai tinggi.

  • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

  • Memungkinkan fokus pada tugas strategis dan inovatif.

  • Mengurangi beban kerja dan stres.

3. Time Blocking

Deskripsi: Time Blocking adalah teknik manajemen waktu di mana Anda memecah hari kerja Anda menjadi blok waktu yang khusus didedikasikan untuk tugas atau aktivitas tertentu. Dengan cara ini, Anda dapat fokus pada satu tugas pada satu waktu tanpa gangguan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Cara Menggunakan:

  1. Buat Daftar Tugas: Buat daftar semua tugas yang perlu Anda selesaikan.

  2. Prioritaskan Tugas: Prioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan kepentingannya.

  3. Buat Blok Waktu: Alokasikan blok waktu tertentu di kalender Anda untuk setiap tugas. Pastikan untuk menyisihkan waktu untuk istirahat dan waktu buffer untuk tugas-tugas yang mungkin memerlukan lebih banyak waktu dari yang diharapkan.

  4. Disiplin dan Fokus: Saat waktu untuk sebuah tugas tiba, fokuslah sepenuhnya pada tugas tersebut. Hindari gangguan dan tetap disiplin.

  5. Evaluasi dan Sesuaikan: Pada akhir hari atau minggu, evaluasi efektivitas blok waktu Anda. Sesuaikan blok waktu jika diperlukan untuk meningkatkan produktivitas.

Manfaat:

  • Membantu mengelola waktu dengan lebih efektif.

  • Meningkatkan fokus dan mengurangi gangguan.

  • Membuat pekerjaan terasa lebih teratur dan terencana.

  • Mengurangi stres dengan menyediakan waktu khusus untuk setiap tugas.

4. 5-Minute Rule

Deskripsi: The 5-Minute Rule adalah teknik produktivitas sederhana yang membantu mengatasi penundaan dengan memulai tugas yang tampak menakutkan selama hanya 5 menit. Ide ini didasarkan pada premis bahwa memulai adalah bagian tersulit dari tugas apa pun. Begitu Anda memulai, Anda sering menemukan bahwa tugas tersebut tidak seburuk yang Anda bayangkan dan mungkin melanjutkannya lebih lama.

Cara Menggunakan:

  1. Pilih Tugas: Pilih tugas yang Anda cenderung menunda atau merasa sulit untuk memulai.

  2. Setel Timer: Setel timer selama 5 menit.

  3. Mulai Bekerja: Mulai kerjakan tugas tersebut dengan fokus penuh selama 5 menit. Berikan diri Anda izin untuk berhenti setelah 5 menit jika Anda mau.

  4. Evaluasi: Setelah 5 menit berlalu, evaluasi apakah Anda ingin melanjutkan. Jika Anda merasa nyaman, teruskan bekerja. Jika tidak, beri diri Anda istirahat dan ulangi proses nanti.

Manfaat:

  • Mengatasi penundaan dengan memecah hambatan mental untuk memulai.

  • Mengurangi rasa kewalahan dengan memfokuskan pada jangka waktu yang sangat singkat.

  • Meningkatkan momentum dan sering kali mengarah pada penyelesaian tugas yang lebih lama dari yang direncanakan.

  • Memberikan rasa pencapaian cepat yang dapat meningkatkan motivasi.

5. Deadlines

Deskripsi: Deadlines adalah batas waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan tugas atau proyek. Konsep ini dipopulerkan oleh banyak pakar produktivitas, termasuk Seth Godin, yang menekankan pentingnya menetapkan batas waktu yang tegas untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan bahwa pekerjaan selesai tepat waktu. Deadlines membantu menciptakan urgensi, memberikan struktur, dan mencegah penundaan.

Cara Menggunakan:

  1. Tentukan Tugas atau Proyek: Identifikasi tugas atau proyek yang memerlukan batas waktu.

  2. Tetapkan Deadlines yang Realistis: Tentukan batas waktu yang masuk akal dan dapat dicapai berdasarkan kompleksitas dan prioritas tugas atau proyek.

  3. Pecah Menjadi Bagian-Bagian Kecil: Jika tugas atau proyek besar, pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan deadlines tersendiri.

  4. Gunakan Kalender atau Alat Manajemen Waktu: Catat deadlines di kalender atau alat manajemen waktu lainnya untuk memantau kemajuan.

  5. Berkomitmen pada Deadlines: Disiplin dan berkomitmen untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

  6. Evaluasi dan Sesuaikan: Setelah batas waktu berlalu, evaluasi hasilnya. Jika perlu, sesuaikan strategi Anda untuk meningkatkan efektivitas di masa depan.

Manfaat:

  • Meningkatkan fokus dan produktivitas dengan memberikan tujuan yang jelas.

  • Membantu mengelola waktu dengan lebih efektif.

  • Mencegah penundaan dan meningkatkan disiplin.

  • Memberikan rasa pencapaian dan motivasi saat tugas selesai tepat waktu.

  • Membantu dalam perencanaan dan pengorganisasian pekerjaan.

6. To-do Lists

Deskripsi: To-do List adalah daftar tugas yang perlu diselesaikan atau diurus dalam jangka waktu tertentu. Ini adalah salah satu alat manajemen waktu paling dasar dan efektif untuk mengorganisir pekerjaan sehari-hari. Dengan membuat dan mengelola to-do list dengan baik, Anda dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, dan memastikan tidak ada tugas yang terlupakan.

Cara Menggunakan:

  1. Buat Daftar Tugas: Tulis semua tugas yang perlu Anda selesaikan. Prioritaskan berdasarkan urgensi atau pentingnya.

  2. Gunakan Sistem Prioritas: Gunakan kode warna atau sistem penomoran untuk menandai tingkat prioritas setiap tugas.

  3. Atur Berdasarkan Waktu: Alokasikan waktu yang realistis untuk menyelesaikan setiap tugas.

  4. Perbarui Secara Berkala: Perbarui dan revisi to-do list Anda seiring berjalannya waktu atau ketika ada perubahan prioritas.

  5. Ceklis atau Coret Tugas yang Sudah Selesai: Berikan tanda centang atau coret pada tugas yang sudah diselesaikan untuk memberikan rasa pencapaian.

  6. Refleksi dan Evaluasi: Tinjau to-do list Anda secara teratur untuk mengevaluasi kemajuan dan mengidentifikasi pola-pola produktivitas.

Manfaat:

  • Mengorganisir tugas-tugas yang kompleks dan mengurangi kekacauan.

  • Menyediakan panduan visual yang jelas untuk aktivitas harian.

  • Memotivasi dengan memberikan rasa pencapaian saat menyelesaikan tugas.

  • Meningkatkan fokus dan efisiensi dalam menjalankan tugas sehari-hari.

7. Pomodoro Technique

Deskripsi: Pomodoro Technique adalah metode manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Teknik ini menggunakan timer untuk membagi pekerjaan menjadi interval waktu yang terpisah, biasanya sekitar 25 menit, yang disebut sebagai "Pomodoro", diikuti dengan istirahat singkat. Metode ini dirancang untuk meningkatkan fokus dan produktivitas dengan memecah pekerjaan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.

Cara Menggunakan:

  1. Tentukan Tugas: Pilih tugas yang akan Anda kerjakan.

  2. Atur Timer: Setel timer selama 25 menit (satu Pomodoro).

  3. Kerjakan Tugas: Fokus pada tugas tersebut selama periode Pomodoro tanpa gangguan.

  4. Istirahat Singkat: Setelah selesai, beri diri Anda istirahat singkat selama 5 menit.

  5. Ulangi Pomodoro: Lanjutkan siklus Pomodoro (25 menit kerja + 5 menit istirahat) untuk tiga atau empat putaran.

  6. Istirahat Lebih Panjang: Setelah empat Pomodoro, beri diri Anda istirahat lebih panjang, misalnya 15-30 menit.

Manfaat:

  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi dengan memecah pekerjaan menjadi blok waktu yang terpisah.

  • Mendorong produktivitas dengan memberikan batas waktu yang jelas untuk setiap sesi kerja.

  • Mengurangi kelelahan dan meningkatkan kualitas istirahat dengan jeda teratur.

  • Memungkinkan evaluasi yang lebih baik atas kemajuan pekerjaan.

8. Goals

Deskripsi: Goals (tujuan) adalah pencapaian yang diinginkan atau hasil yang diinginkan yang ingin Anda capai dalam jangka waktu tertentu. Tujuan memberikan arah dan motivasi, membantu Anda fokus pada apa yang penting, dan memberikan struktur untuk perencanaan dan pencapaian pribadi atau profesional Anda.

Cara Menggunakan:

  1. Tentukan Tujuan Jangka Panjang: Identifikasi hasil besar yang ingin Anda capai dalam jangka waktu tertentu, misalnya dalam setahun atau lima tahun.

  2. Buat Tujuan yang Spesifik dan Terukur: Pastikan tujuan Anda jelas, spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART goals).

  3. Pecah Menjadi Tujuan-tujuan Kecil: Bagi tujuan besar menjadi tugas-tugas kecil atau sub-tujuan yang lebih mudah dikelola.

  4. Tetapkan Prioritas: Prioritaskan tujuan-tujuan Anda berdasarkan urgensi, dampak, atau sumber daya yang tersedia.

  5. Rencanakan Tindakan: Buat rencana tindakan yang spesifik untuk setiap tujuan, termasuk langkah-langkah yang harus diambil dan waktu yang diperlukan.

  6. Evaluasi dan Koreksi: Tinjau kemajuan Anda secara berkala, evaluasi tujuan Anda, dan sesuaikan strategi Anda jika diperlukan.

Manfaat:

  • Memberikan fokus dan arah dalam kehidupan pribadi dan profesional.

  • Meningkatkan motivasi dan komitmen untuk mencapai hasil yang diinginkan.

  • Membantu mengukur kemajuan dan pencapaian.

  • Menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan perencanaan strategis.

9. Batching

Deskripsi: Batching adalah teknik manajemen waktu di mana tugas-tugas yang serupa atau mirip dikelompokkan bersama untuk dilakukan secara bersamaan. Konsep ini memungkinkan efisiensi yang lebih besar dengan mengurangi gangguan mental yang disebabkan oleh peralihan antar tugas. Batching membantu Anda fokus pada jenis pekerjaan tertentu dalam satu waktu, meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu yang terbuang.

Cara Menggunakan:

  1. Identifikasi Tugas yang Serupa: Tinjau daftar tugas Anda dan identifikasi yang serupa atau yang membutuhkan alat dan sumber daya yang sama.

  2. Kelompokkan Tugas: Buat kelompok berdasarkan jenis atau jenis pekerjaan yang diperlukan.

  3. Alokasikan Waktu: Tentukan blok waktu khusus untuk setiap kelompok tugas yang serupa.

  4. Lakukan Tugas dalam Satu Sesi: Fokuskan untuk menyelesaikan semua tugas dalam satu sesi batching tanpa terganggu oleh jenis pekerjaan lain.

  5. Evaluasi Efisiensi: Tinjau hasilnya setelah menyelesaikan sesi batching. Identifikasi kemungkinan perbaikan untuk meningkatkan efisiensi di masa depan.

Manfaat:

  • Mengurangi gangguan mental dan waktu yang terbuang karena peralihan tugas.

  • Meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan fokus yang lebih mendalam pada tugas serupa.

  • Mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya dengan cara yang efisien.

  • Mengurangi stres dengan mengelola pekerjaan dalam blok waktu yang terstruktur.

10. 2-Day Rule

Deskripsi: Aturan 2-hari adalah pendekatan alternatif untuk mematuhi jadwal yang dirancang untuk membantu membangun kebiasaan tanpa terlalu ketat atau terlalu longgar. Pendekatan ini mengakui bahwa seringkali sulit untuk tetap konsisten dalam membangun kebiasaan baru yang membutuhkan waktu. Daripada menetapkan target streak yang optimis seperti 7 atau 30 hari, aturan 2-hari memungkinkan fleksibilitas dengan memberikan jendela satu hari di mana Anda boleh melewatkan tujuan, kebiasaan, atau aktivitas tertentu. Namun, penting untuk tidak melewatkan tujuan tersebut selama dua hari berturut-turut untuk mencegah jatuh dari pola membangun kebiasaan.

Cara Menggunakan:

  1. Tentukan Tujuan atau Kebiasaan: Identifikasi tujuan atau kebiasaan yang ingin Anda bangun.

  2. Terapkan Aturan 2-hari: Anda dapat melewatkan tujuan atau kebiasaan tersebut satu hari dalam seminggu jika memang perlu, tetapi pastikan tidak melewatkan tujuan tersebut dua hari berturut-turut.

  3. Fleksibilitas dan Realisme: Aturan ini membantu menjaga kebiasaan tetap realistis dan fleksibel tanpa menghukum diri sendiri secara berlebihan atas kegagalan sementara.

  4. Evaluasi dan Penyesuaian: Tinjau kemajuan Anda secara berkala dan pertimbangkan untuk menyesuaikan aturan ini sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan Anda dalam membangun kebiasaan.

Manfaat:

  • Mengurangi tekanan untuk mencapai streak yang panjang secara langsung, yang dapat mengarah pada kekecewaan jika tidak tercapai.

  • Membangun kebiasaan dengan cara yang lebih realistis dan berkelanjutan.

  • Memungkinkan fleksibilitas dalam jadwal harian tanpa kehilangan momentum membangun kebiasaan.

  • Membantu mencegah penurunan motivasi dan kegagalan dalam jangka panjang.

11. Eisenhower Matrix

Deskripsi: Matriks Eisenhower adalah alat manajemen waktu dan prioritas yang diperkenalkan oleh Presiden Dwight D. Eisenhower. Alat ini membantu Anda mengorganisir tugas berdasarkan urgensi dan tingkat pentingnya, sehingga memungkinkan Anda untuk fokus pada hal-hal yang paling penting dan mengabaikan yang tidak penting atau mendesak.

Cara Menggunakan:

  1. Identifikasi Tugas: Tinjau daftar tugas Anda dan klasifikasikan setiap tugas berdasarkan pada dua dimensi: urgensi dan tingkat pentingnya.

  2. Buat Matriks: Gambarkan matriks dengan empat kuadran:

    • Kuadran 1: Tugas yang Penting dan Mendesak (Lakukan segera).

    • Kuadran 2: Tugas yang Penting namun Tidak Mendesak (Jadwal untuk dilakukan).

    • Kuadran 3: Tugas yang Tidak Penting namun Mendesak (Delegasikan jika memungkinkan).

    • Kuadran 4: Tugas yang Tidak Penting dan Tidak Mendesak (Hindari atau tangguhkan).

  3. Prioritaskan dan Tindak Lanjuti: Setelah tugas dikelompokkan, atur prioritas untuk setiap kuadran dan lakukan tindakan yang sesuai.

  4. Evaluasi dan Revisi: Tinjau matriks secara teratur untuk memastikan tugas-tugas yang paling penting dan mendesak ditangani dengan tepat waktu.

Manfaat:

  • Mengklasifikasikan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya, sehingga membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

  • Memungkinkan fokus pada tugas-tugas yang paling penting dan berdampak besar.

  • Mengurangi stres dengan mengidentifikasi dan menangani tugas-tugas mendesak secara efektif.

  • Membantu dalam pengelolaan waktu dengan lebih efisien.

12. Colour-coding

Deskripsi: Colour-coding adalah teknik sederhana dalam manajemen waktu di mana Anda memberikan warna berbeda untuk jenis-jenis tugas yang berbeda berdasarkan pada sistem yang telah ditetapkan sebelumnya. Penggunaan warna dapat membantu memvisualisasikan dan mengidentifikasi jenis tugas dengan cepat, memungkinkan Anda untuk mengatur dan mengelola prioritas dengan lebih efektif.

Cara Menggunakan:

  1. Tentukan Sistem Warna: Buatlah sistem warna yang jelas untuk mengidentifikasi jenis tugas atau kategori yang berbeda. Misalnya, warna merah untuk tugas yang mendesak, hijau untuk tugas yang penting namun tidak mendesak, biru untuk tugas rutin, dan seterusnya.

  2. Aplikasikan Warna: Setelah sistem warna ditetapkan, terapkan warna-warna tersebut pada daftar tugas, kalender, atau planner Anda sesuai dengan jenis tugas masing-masing.

  3. Gunakan dengan Konsisten: Pastikan untuk menggunakan sistem warna secara konsisten dalam kegiatan sehari-hari Anda untuk memanfaatkan manfaat visualisasi yang maksimal.

  4. Evaluasi dan Sesuaikan: Tinjau dan sesuaikan sistem warna secara berkala berdasarkan kebutuhan dan efektivitas penggunaannya.

Manfaat:

  • Mempermudah identifikasi dan pemetaan tugas berdasarkan prioritas atau jenisnya.

  • Mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari informasi terkait tugas.

  • Meningkatkan organisasi dan efisiensi dalam manajemen waktu.

  • Menyediakan gambaran visual yang jelas tentang distribusi tugas dan prioritas.

13. Enjoying the Journey

Deskripsi: Menikmati perjalanan adalah kunci utama dalam produktivitas. Konsep ini menekankan pentingnya menikmati proses mencapai tujuan dan menikmati pekerjaan sehari-hari secara umum. Ketika Anda menikmati pekerjaan Anda dan menikmati setiap langkah dalam mencapai tujuan, produktivitas akan mengalir dengan alami tanpa perlu terlalu khawatir atau memikirkan hal itu secara eksplisit.

Cara Menggunakan:

  1. Temukan Kesenangan dalam Pekerjaan: Cari tahu apa yang membuat Anda antusias dan bahagia dalam melakukan pekerjaan Anda. Fokuskan pada aspek-aspek ini untuk memperkuat motivasi dan kepuasan.

  2. Jadikan Proses sebagai Bagian dari Hasil: Lihatlah proses pencapaian tujuan sebagai bagian dari kesuksesan itu sendiri. Setiap langkah kecil merupakan langkah menuju kesuksesan akhir.

  3. Hargai Prestasi Kecil: Kenali dan hargai setiap prestasi kecil yang Anda capai dalam perjalanan mencapai tujuan Anda. Ini membantu memelihara motivasi dan rasa pencapaian.

  4. Refleksi dan Rasa Syukur: Luangkan waktu untuk merenungkan kemajuan Anda, bersyukur atas pencapaian, dan belajar dari pengalaman yang dihadapi.

  5. Terus Tingkatkan Kualitas Hidup: Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda, pastikan untuk menyisihkan waktu untuk aktivitas yang Anda nikmati di luar pekerjaan.

Manfaat:

  • Meningkatkan motivasi dan kepuasan dalam melakukan pekerjaan.

  • Mengurangi stres dan kecemasan terkait produktivitas.

  • Mendorong kreativitas dan inovasi.

  • Membantu mempertahankan fokus jangka panjang dan konsistensi dalam pencapaian tujuan.

14. Daily Highlight

Deskripsi: Daily Highlight adalah teknik produktivitas yang dijelaskan dalam buku Make Time oleh John Zeratsky dan Jake Knapp. Teknik ini membantu Anda fokus pada satu tugas atau aktivitas utama yang ingin Anda selesaikan atau prioritaskan setiap hari. Dengan memilih highlight harian, Anda dapat mengarahkan energi dan perhatian Anda untuk mencapai tujuan yang paling penting atau bermakna pada hari itu.

Cara Menggunakan:

  1. Pilih Daily Highlight: Setiap pagi, tentukan satu tugas atau aktivitas yang menjadi fokus utama Anda untuk hari itu. Pilihlah sesuatu yang memiliki dampak besar atau penting untuk mencapai tujuan jangka panjang Anda.

  2. Tetapkan Prioritas: Jadikan highlight harian sebagai prioritas tertinggi dalam daftar tugas Anda. Pastikan untuk menyelesaikan atau membuat kemajuan signifikan dalam tugas ini sebelum beralih ke hal lain.

  3. Fokus dan Konsentrasi: Hindari distraksi dengan fokus sepenuhnya pada penyelesaian highlight harian. Gunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro atau batching untuk membantu mempertahankan fokus.

  4. Evaluasi Pada Akhir Hari: Tinjau kemajuan Anda terhadap highlight harian pada akhir hari. Catat pencapaian Anda dan refleksikan apakah Anda berhasil mencapai tujuan atau perlu penyesuaian di masa mendatang.

Manfaat:

  • Mengarahkan fokus pada tujuan yang paling penting setiap hari.

  • Meningkatkan produktivitas dengan menyelesaikan tugas-tugas yang memiliki dampak besar.

  • Mengurangi kecemasan dan stres dengan mengatur prioritas secara jelas.

  • Membantu mempertahankan konsistensi dalam pencapaian tujuan jangka panjang.

Thanks udah baca. Sampai jumpa ditulisan selanjutnya.

Update baru dari saya minggu ini:

  1. Bagi yang belum dapat, ada diskon ebook ku Make-Money-Online (MMOG) dengan potongan harga 25k. Gunakan kata kode promo “MMOG”. https://clicky.id/heymusli/ide-produk-digital

  2. Tulisan menarik dari kak Dwi, sahabat online saya: https://feminimecontent.beehiiv.com/p/engagement-turun-harus-ngapain

  3. Tulisan menarik dari mas Tedy yang fokus menggali bagaimana memprodukkan diri: https://jago.beehiiv.com/p/bekerja-lebih-sedikit-menghasilkan-lebih-banyak

  4. Dua episode terbaru dari SolopreneurStory: https://solopreneurstory.beehiiv.com/p/eps-04-belajar-make-money-online-dari-gen-z-satu-ini dan ini https://solopreneurstory.beehiiv.com/p/eps-03-belajar-jadi-worksheet-creator-dan-beuaty-creator-bareng-kak-nissa